PENGANTAR

Sesuai UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74, CSR menjadi kewajiban yang harus dilakukan perusahaan karena telah menggunakan sumber daya alam. CSR merupakan proses internalisasi dari faktor-faktor eksternal (the internalization of externalities) yang merujuk kepada prinsip triple bottom line (3P), yaitu Profit, People, dan Planet. Perusahaan yang baik tidak hanya akan mengambil keuntungan ekonomi (Profit) melainkan perlu memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan (Planet) dan kesejahteraan masyarakat (People). Implikasinya perusahaan dituntut untuk mengintegrasikan dan mensinergikan ketiga prinsip tersebut sehingga dapat menghasilkan program-program CSR dalam kerangka kebijakan perusahaan yang mampu mempertimbangkan faktor ekternal.

Dalam konteks pembangunan, CSR harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat sehingga mampu mencapai tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, CSR harus dikonstruksikan dalam paradigma people centered development dengan menerapkan prinsip-prinsip tatakelola yang baik (good governance). Artinya, perusahaan harus melibatkan stakeholder lain, seperti pemerintah, perusahaan lain, LSM, akademisi, dan masyarakat, dalam implementasi program CSR.

Pemetaan sosial (social mapping) merupakan salah satu proses dalam pembuatan program CSR dengan melihat kontekstualisasi dan dinamika masyarakat sehingga mendapatkan satu gambaran utuh tentang kondisi desa. Data dan informasi yang didapat melalui proses social mapping menjadi acuan utama perusahaan untuk merumuskan kebijakan CSR dan merencanakan program bersama masyarakat. Dengan mengacu pada hasil social mapping, perusahaan dapat membantu masyarakat dengan menyelesaikan isu-isu strategis yang lahir dari potensi dan masalah di masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat.

TUJUAN PELATIHAN

Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:

• Peserta pelatihan memahami pentingnya social mapping untuk Program CSR perusahaan yang berkelanjutan
• Peserta pelatihan mampu mengenali pemangku kepentingan, permasalahannya, dan harapannya terhadap perusahaan terkait dengan CSR
• Peserta pelatihan memahami tools perencanaan CSR yang dapat digunakan dan mampu menyusun rencana strategis dan program CSR perusahan

MATERI PELATIHAN

Materi pelatihan sebagai berikut:

• CSR History dan Regulasi
• CSR and Social Mapping based on PROPER
• Tujuan dan Output Social Maping 
• Teknik Pengumpulan Data
• FGD dan Participatory Rural Appraisal (PRA)
• Stakeholders: (Pemetaan aktor, Posisi Sosial dan Peranan Sosial, Analisis Kekuatan dan Kepentingan, Identifikasi mekanisme/forum-forum)
• Masalah Sosial dan Identifikasi potensi penghidupan berkelanjutan (Sustainable Livelihood Asset)
• Deskripsi jenis-jenis kerentanan dan Rekomendasi Program CSR
• Sistematika Laporan Social Mapping
• Workshop Penyusunan Program CSR (Renstra dan Renja)

BIAYA PELATIHAN

• Biaya pelatihan Online Rp. 5.900.000,-/orang, Offline : Rp. 7.900.000,-/orang

Fasilitas :souvenir dan sertifikat pelatihan

REFERENSI

Cinta Puri Pratama, CV Jorong Barutama Greston, PT Bukit Asam, Tbk, PT Musi Hutan Persada, PT SKS Listrik Kalimantan, PT Patra Utama Mandiri, PT Se Se Se, PT Jambi Lestari International, PT Sucofindo (Persero) JOB Pertamina Cotrans Asia, PT Lestari Banten Energi, PT Dugapat Mas, PT Refined Bangka Tin, PT Nusantara Berau Coal, PT Dll